Senin, 11 Juli 2016

Perhitungan Rezeki Primbon Jawa

PERHITUNGAN REZEKI PRIMBON JAWA
Fitria Wulan Fais -
15
2151107
fitriawulanf@gmail.com

M
atematika sejak zaman dahulu sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mereka hanya menerapkan Matematika saja tetapi tidak mengenal bahwa cara yang mereka gunakan merupakan operasi Matematika. Pada umumnya beranggapan, bahwa Matematika merupakan materi pelajaran yang diajarkan di lembaga pendidikan formal.
Masyarakat Indonesia yang merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa menerapkan matematika dalam adat istiadat, kepercayaan yang mereka yakini, yaitu kepercayaan yang berasal dari leluhur mereka. Misalnya suku Jawa. Suku Jawa terkenal dengan adat istiadatnya yang kental dengan perhitungan atau petungan. Bahkan perhitungan atau petungan yang mereka yakini dituangkan dalam buku yang disebut dengan buku primbon. Buku primbon tersebut berisi panduan-panduan perhitungan tentang kehidupan. Misalnya perhitungan rezeki. Perhitungan yang mereka gunakan menggunakan operasi perhitungan matematika berupa penjumlahan, pengurangan, pembagian, kelipatan, bilangan asli, bahkan modulo. Perhitungan yang mereka gunakan didasari oleh neptu hari dan pasaran kelahiran seseorang yang disebut dengan weton. Weton adalah kombinasi hari lahir dengan pasaran Jawa yang menghasilkan angka tertentu. Selain itu juga terdapat perhitungan berdasarkan neptu hari dan pasaran saat bepergian mencari sandang pangan.
Adapun Pasaran itu berasal dari kata dasar pasar, mendapat akhiran –an. Pasaran adalah siklus mingguan yang berjumlah 5 hari, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon. Disebut pasaran karena sistem ini lazim dipakai untuk membagi hari buka pasar (tempat jual beli) yang berada di 5 titik tempat. Pada zaman dahulu salah satu sistem pemerataan perekonomian rakyat diatur dengan pembagian tempat jual beli (pasar). Yang berjumlah 5 titik tempat mengikuti arah mata angin (Timur, Selatan, Barat, Utara dan Tengah). Pasar Legi berada di Timur, pasar Pahing berada di Selatan, pasar Pon berada di Barat, pasar Wage di Utara dan Pasar Kliwon berada di Pusat atau Tengah Kota. Pasar ini buka secara bergantian, mengikuti siklus pasaran tersebut. Dengan hal ini maka di suku Jawa terdapat penamaan hari dan pasaran seperi Senin Kliwon, Selasa Legi dan lain-lain.
Menurut kepercayaan Jawa, hitungan Pasaran yang berjumlah lima itu sejalan dengan ajaran Sedulur papat, kalima pancer. Empat saudara, kelimanya, pusat. Ajaran ini mengandung pengertian bahwa seiap diri manusia mempunyai empat saudara. Disebut saudara sebab keberadaannya ada sejak manusia masih dalam kandungan ibu, pancer adalah diri kita (ego). Juga berkaitan dengan 4 unsur pembentuk raga atau jasad yaitu tanah, air, api dan udara.
Hubungan pasaran, empat unsur, sedulur 4 itu adalah sebagai berikut:
·           Pasaran Legi bertempat di Timur, elemen udara, memancarkan sinar (aura) putih;
·           Pasaran Pahing bertempat di Selatan, elemen api, memancarkan sinar (aura) merah;
·           Pasaran Pon bertempat di Barat, elemen air, memancarkan sinar (aura) kuning;
·           Pasaran Wage bertempat di Utara, elemen tanah, memancarkan sinar (aura) hitam;
·           Pasaran Kliwon bertempat di Pusat atau Tengah kota, elemen eter, memancarkan sinar manca warna.
Sedangkan neptu adalah nilai angka yang disematkan pada tiap-tiap hari dan pasaran. Neptu singkatan (jarwo dhosok) dari geneping wetu (penggenap keluarnya sebuah uraian), karena neptu memang digunakan untuk mewakili suatu hal dalam sebuah perhitungan (petungan). Adapun neptu dari hari dan pasaran menurut suku Jawa yaitu sebagai berikut:


a.       Hari
No
Hari
Nilai
1
Senin
4
2
Selasa
3
3
Rabu
7
4
Kamis
8
5
Jumat
6
6
Sabtu
9
7
Minggu
5

b.      Pasaran
No
Pasaran
Nilai
1
Pahing
9
2
Pon
7
3
Wega
4
4
Kliwon
8
5
Legi
5

Adapun makna dari setiap neptu hari dan pasaran saya rujuk dari esai saudara Rafly Dwinia Firmansyah yang telah mewawancarai seseorangyang bernama ustad Syarifhidayatullah, beliau adalah orangjawaasli. Dari hasil wawancara tersebut saudara Rafly mendapatkan penjelasan bahwa:
1.      Seninberjumlah 4, menurut kepercayaanjawa manusia mempunyaiempat saudara yaitu: mutmainah(putihnya air)amarah (merahnya darah), supiah (kuningnya angin), aluamanah(hitamnya tanah);
2.      selasaberjumlah  3, manusia memilikisifat3 perkara, hidup, rasadanraga;
3.      rabu berjumlah 7,angkatujuh bersemayam  pada  jumlah hari,  yaitu:   senin,   selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu.Danjuga dengan adanya rambut,kulit,daging, tulang, sumsum, uratdan darah;
4.      kamis berjumlah 8, bersemayam pada windu(8 tahun) atauwaliwoluyang mana   di  jawa   pemahaman waliyang benarhanya8 orang;
5.      jumatberjumlah 6 (enam/nem) bersemayam pada  bayangannya, dan bila diartikanmaka menjadiarah mataangin,  yaitu:timur, barat, utara,selatan, bawah dan atas;
6.      sabtu berjumlah9, pengertiannyaseorang bayi beradadalam kandungan ibunya selama Sembilan bulan;

7.      minggu berjumlah 5, bersemayambila dijabarkan terdapat pada jenazahdan empatorang yang membawa/memikul keranda.
Pasaran:
·         Legi artinya manis atau mungkur
·         Pahing artinya pahit(madep/menghadap)
·         Pon artinyapetak (sore/tidur)
·         Wage artinya cemeng(duduk)
·         Kliwon  artinya asih, jumeneng atau berdiri
Tabel Jumlah Neptu hari daan Pasaran
Hari
Pasaran
Legi (5)
iPahing (9)
Pon (7)
Wage (4)
Kliwon (8)
Minggu (5)
10
14
12
9
13
Senin (4)
9
13
11
8
12
Selasa (3)
8
12
10
7
11
Rabu (7)
12
16
14
11
15
Kamis (8)
13
17
15
12
16
Jumat (6)
11
15
13
10
14
Sabtu (9)
14
18
16
13
17
Dari penjelasan di atas telah kita ketahui bahwa terdapat 7 hari dan 5 pasaran. Hari dan pasaran tersebut menunjukkan bahwa terdapat 35 golongan rezeki seseorang. Adapun perhitungan rezeki seseorang menurut weton yaitu sebagai berikut:
Neptu hari + neptu pasaran kelahiran
            Saya ambil contoh yaitu hari dan pasaran kelahiran saya sendiri. Saya lahir tanggal 1 Juli 1997, yaitu hari Selasa Pahing. Adapun jumlah rezeki saya yaitu;
Neptu hari Selasa        = 3
Neptu Pahing              = 9
Jadi jumlah rezeki saya: 3 + 9 = 12
Adapun jumlah rezeki seseorang menurut jumlah weton jika dituangkan dalam tabel, yaitu sebagai berikut:
Saya mewawancarai seorang sesepuh, Mbah Kariyatidari Surabaya, Jawa Timur tentang maksud dan kegunaan dari jumlah weton dalam menentukan rezeki seseorang. Menurut Mbah Kariyatijumlah weton yang terkecil yaitu 7, yang terbesar yaitu 18, dan yang ditengah-tengah yaitu 12, jadi rezeki seseorang lancar jika jumlah wetonnya diatas 12 dan kurang rezekinya jika kurang dari 12. Lancar atau tidaknya tidak dilihat dari kekayaan yang dimiliki tetapi rintangan atau cobaan yang dialami saat mencari rezeki tersebut. Selain menentukan kelancaran rezeki seseorang, jumlah weton  juga bisa digunakan untuk melihat naik turunnya rezeki keluarga, yang dilihat dari jumlah weton tiap anaknya. Setelah mengetahui penjelasan dariMbah Kariyati, sayamencoba mempraktekan perhitungan weton tersebut untuk melihat naik atau turunnya rezeki keluarga kepada teman saya. Saya mewawancarai teman saya.
            Teman saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Dia lahir Rabu Legi, 8 Oktober 1997, sehinggajumlah neptu wetonnya yaitu 12, adiknya lahir Minggu Wage, l 6 Juni 2004 sehingga jumlah neptunya 9. Menurut perhitungan jawa berarti rezeki keluarga teman saya setelah lahirnya anak kedua mengalami penurunan, karena jumlah neptu teman saya 12 sedangkan adiknya 9, jadi mengalami penurunan sebanyak 3.
            Selain perhitungan naik turunnya rezeki keluarga, menurut Primbon Jawa,terdapat juga perhitungan rezeki penghidupan seseorang yang berganti setiap 6 tahun sekali. Perhitungan tersebut juga didasarkan pada weton.
Jumlah Neptu Hari dan Pasarn Kelahiran (Weton)
Dalam Usia:
6
12
18
24
30
36
42
48
54
60
66
72
78
84
90
96
102
108
7
5
2
5
2
1
3
3
5
2
5
2
1
3
3
5
2
5
2
8
5
2
1
2
1
4
1
8
5
2
1
2
1
4
1
8
5
2
9
3
6
2
1
5
2
5
1
2
3
6
2
1
5
2
5
1
2
10
2
1
5
2
2
4
1
1
5
5
2
1
5
2
2
4
1
1
11
3
5
2
2
9
2
1
2
3
1
3
3
5
2
2
9
2
1
12
1
6
2
1
5
1
2
1
2
5
5
1
1
6
2
1
5
1
13
4
2
1
6
1
2
2
6
3
1
2
3
6
4
2
1
6
1
14
2
1
2
5
5
1
5
5
2
5
1
2
5
5
2
1
2
5
15
3
1
2
2
6
3
1
2
3
6
6
2
1
2
5
3
1
2
16
1
4
2
3
1
2
4
2
3
8
3
1
8
2
1
3
1
4
17
2
2
1
6
1
2
2
6
3
1
2
3
6
6
2
1
5
2
18
3
6
2
1
5
2
5
1
2
5
5
1
1
5
2
2
1
2
Sebagai contoh:
Misalkan anak lahir pada hari Rabu Wage, maka neptunya adalah Rabu = 7 Wage = 4, jadi jumlah wetonnya 11. Anak tersebut mulai 0 – 6 tahun mendapat angka 3. Pada usia 6 tahun lewat 1 hari – 12 tahun mendapat angka 5. Demikian selanjutnya. Jika jatuh pada angka > 5 (lebih dari 5), artinya banyak beruntung dan senang hatinya. Jika jatuh pada angka < 5 (kurang dari 5) kurang beruntung, sehingga hidupnya kurang mengenyam kenikmatan.
            Dari tabel di atas dapat dilihat terdapat pengaplikasian konsep Matematika kelipatan yaitu kelipatan 6, dan bilangan asli. Bilangan asli disini digunakan untuk membilang jumlah rezeki seseorang setiap 6 tahunnya, yaitu dimulai dari angka 1 sampai angka 9.
Terdapat juga perhitungan rezeki seseorang berdasarkan weton yang menggunakan sistem modulo. Adapun caranya yaitu:
Neptu hari + neptu pasaran kelahiran = hasilnya : 7, apabila sisa:
1.      Segara wasesa       = banyak rezeki dan segala perbuatannya baik
2.      Tunggak semi        = selalu mempunyai rezeki
3.      Satriya wibawa     = selalu menemukan keenakan
4.      Sumur sinaba         = dapat menjadi tempat pengungsian
5.      Bumi kapetak        = dapat menjadi petani
6.      Satriya wirang       = selalu mendapatkan rintangan
7.      Lebu/katiub angin = selalu berada dalam kekurangan dan sering berpindah tempat
Di dalam perhitungan ini, neptu hari: Jumat adalah 1; Sabtu = 2; Minggu = 3; Senin = 4; Selasa = 5 ; Rabu = 6 ; Kamis = 7. Sedangkan untuk neptu pasaran adalah Kliwon = 1; Legi = 2; Pahing = 3; Pon = 4; Wage = 5.
Misalkan lahir pada hari Minggu Wage, neptu Minggu = 3, Wage = 5. Jika keduanya dijumlahkan = 3 + 5 = 8 : 7 akan bersisa 1. Bilangan 1 jatuh pada Segara wasesa. Jika dalam penjumlahan neptu hari dan pasaran kelahiran ternyata kurang dari 7 hal ini berari tidak dapat dibagi 7, maka dengan demikian jumlah neptu hari dan pasaran kelahiran tersebut dihitung sebagai sisa. Misalkan lahir pada hari Jumat Pon maka neptu Jumat = 1, Pon = 4, jika dijumlahkan = 5. Bilangan 5 ini dihitung sebagai bilangan sisa dan jatuh pada Bumi kapetak, demikian seterusnya.

Selain menentukan kelancaran rezeki seseorang dengan perhitungan di atas, neptu hari dan pasaran juga dapat menentukan arah bepergian mencari sandang-pangan (berdagang).
Jumlah Neptu Hari dan Pasaran Saat Bepergian
Utara
Timur
Selatan
Barat
7
Mati
Sakit
Hidup
Selamat
8
Selamat
Mati
Sakit
Hidup
9
Sakit
Hidup
Selamat
Mati
10
Hidup
Selamat
Mati
Sakit
11
Mati
Sakit
Hidup
Selamat
12
Selamat
Mati
Sakit
Hidup
13
Sakit
Hidup
Selamat
Mati
14
Hidup
Selamat
Mati
Sakit
15
Mati
Sakit
Hidup
Selamat
16
selamat
Mati
Sakit
Hidup
17
Sakit
Hidup
Seamat
Mati
18
Hidup
Selamat
Mati
Sakit





Untuk berdagang  pilihlah arah yang  hidup atau selamat. Misalnya hendak mencari rezeki atau berdagang pada hari Sabtu Pahing, neptunya 9 dan 9 maka jumlahnya 18, jadi pilihlah arah  ke  Utara atau Timur.  
Jadi dapat kita ketahui bahwa perhitungan rezeki menurut primbon Jawa ada kaitannya dengan Matematika. Perhitungan tersebut menggunakan konsep penjumlahan, pengurangan, pembagian, kelipatan, bilangan asli  bahkan modulo. Dengan ini membuktikan bahwa Matematika sangat berperan penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu, khususnya dalam hal kepercayaan masyarakat.
Penulis mengharapkan, pembaca mengembangkan pengaplikasian konsep Matematika khususnya konsep perkalian, dalam kepercayaan, adat istiadat, dan budaya suku bangsa atau dalam kehidupan masyarakat.
Kita sebagai umat beragama sebaiknya tidak mempercayai hal-hal atau perhitungan seperti diatas. Rezeki seseorang sudah diatur oleh Allah SWT,  dan  tergantung  dengan usaha yang telah kita lakukan.  Apa yang sudah dijelakan  hanya  untuk menginformasikan bahwa walaupun dahulu Matematika belum dikenal para leluhur kita tapi Matematika sudah ada sejak zaman dahulu .


DAFTAR PUSTAKA

Harianto , Wibatsu:Kitab Primbon Betaljemur Adammakna Bahasa Indonesia.  Yogyakarta: CV Buana Raya.
Jogja, Ki Umar. Kajian Rahasia Hari (tanpa tahun) [Online] Tersedia: http://www.rasasejati.org/2010/11/20/kajian-rahasia-hari-2/[20 Nopember 2010]


17 komentar:

  1. Klau 14:7,,kan ga ada sisa,,,yu gimana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngak ada sisa tapi ada hasilnya,2

      Hapus
    2. Bersyukur dalam keadaan apapun.yakinlah kepada ALLAH SWT. Dia-lah yang memberikan segalanya bagi mereka yang bersyukur,,tapi jangan lupa dengan prosesnya..

      Disaat proses bersyukur,saat bahagia bersyukur..

      Hapus
  2. Ketemu jumplah 18 . sebenar.nya itu pegat atau ratu sih .. Mohon di jwb kebenaran.nya ...🙏🙏

    BalasHapus
  3. Klo ketemu 20..baik ato gk untuk satuan kedua mempelai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sisa 20:7=2 sisa 6
      Satria wirang
      Selslu dpat rintangan

      Hapus
  4. wihhh mantapp nih,,
    oyaa ijin sharing juga ya gan artikel serupa tentang arah main judi lewat hitungan primbon judi ini, buat tambahan referensi teman-teman judi. maturnuhun...

    BalasHapus
  5. Jnengan tiang jawi pundi? Lumayan artikel e

    BalasHapus
  6. Kak emg bagi 7 semua.. kok ada yang bilang bagi 9 ada yg bagi 5

    BalasHapus
  7. fun88 casino | Play & win - yetcasino.com
    Fun88 Casino. Join the fun88 collection gioco digitale today with fun88 casino. Fun88 offers more than just fun88 vin a $1500 Bonus. Join now. クイーンカジノ

    BalasHapus
  8. Top 10 Casino & Hotels in San Francisco, CA
    The Casino is the only 원주 출장샵 hotel in San Francisco, with a hotel room of 564,000 square 태백 출장안마 feet (6,700 m2) and a rooftop 오산 출장마사지 pool. It also 익산 출장마사지 has a sauna and a hot 여주 출장안마 tub

    BalasHapus